Pernah kah dalam suatu malam..
Kamu terdiam meratapi langit-langit kamarmu dan bertanya, 'Aku ini apa?'
Sadar bahwa keberadaanmu, entah bagaimana menjelaskannya, terasa begitu semu bagimu..
Aku merasa, entahlah, begitu seketika..
Hanya sementara... Sebentar saja..
Ketika membuka mata di kala pagi, hingga malam menjemput lagi, aku merasa begitu kosong..
Entah kenapa, aku pun bingung alasannya apa...
Aneh nggak sih?
Merasa hampa seketika, dalam seketika saja..
Kehilangan ambisi dan semangat untuk menjalani hari-hariku..
Seperti tiba-tiba saja dicabut yang namanya semangat itu..
Aku heran, mimpi dulu pernah terasa nyata bagiku..
Begitu dekat memeluk ku dan menyemangatiku untuk terus maju..
Mengejar semua yang aku mau, melakukan apapun yang aku suka, namun....
Yah, kadang dia pergi...
dan aku menjadi bertanya kembali,'Apa aku ini? Mau apa?'
Kadang aku ingin lari saja dari semua yang namanya kewajiban..
Aku ingin bebas...
Mengejar apa yang pernah ku lepas karena keadaan..
Aku ingin melangkah kemanapun aku suka..
Serasa angin yang bertiup kesegala penjuru atmosfer..
Lalu aku pun berhenti bertanya, 'Aku apa?'
Aku kadang merasa begitu memanjakan ambisiku, begitu memanjakan egoku...
Memberikan apa yang ego ini mau..
Kadang aku begitu bebas, sehingga aku mengurung diriku lagi..
Mengajarinya yang namanya tau diri...
Namun apa, apa kah maksud dari aku melakukan itu?
Mengekang terlalu lama apa yang ingin keluar sejak lama..
Terlalu lama hingga menghujam akarnya yang tua ke dasar tanah..
'Apa aku tuk melakukan itu?'
Selangkah demi selangkah, semakin aku kesini mengalami secuil demi secuil pahit manisnya hidup yang masih begitu singkat...
Semakin aku tak mengenal dan mengenal diriku sendiri..
Semakin aku sering berdialog dengan si pikiran liar ini..
Semakin aku sering berbeda pendapat dengannya..
Bagai memiliki dua jiwa dalamsatu tubuh, mereka sering berbeda pendapat dan jalur..
Dan jika terlalu runyam, aku kan memilih untuk tidur saja biar mereka tenang..
'Aku ini apa?'
'Aku ini mau apa?'
'Aku ini mau jadi apa?'
'Aku ini mementingkan apa?'
Terus saja terus pertanyaan itu berputar-putar dalam benakku..
Menghantam aku yang sering terlalu berlebihan dalam memikirkan sesuatu..
Seharusnya, aku tau, sudah banyak yang aku tau..
Namun lagi lagi aku sering terhantam dengan keraguan..
Dan lagi, akhirnya aku memilih rehat sejenak..mengehentikan langkah
Aku ingin hidup dalam buaian yang aku buat sendiri..
Aku ingin bisa mendeskripsikan bahagia dengan caraku sendiri..
Aku ingin memuaskan diriku, menggunakan waktu,mencari semua yang aku impikan
Aku ingin benar-benar penuh..
Aku takut merasa kosong lagi seperti sebelumnya..
Karena kosong itu begitu sepi bagiku..
Siapa kah jiwaku yang ku cari.. Mencari di dalam huru hara mimpi-mimpi yang datang padaku
Aku mencari jiwaku dalam langkah kaki yang perlahan ku paksakan terus maju
Selama aku tak kehilangan diriku saja, maka aku akan terus bisa untuk mendongak..
Meresapi dan memeluk semangat itu lagi..
Yogyakarta, di dalam kamar penuh foto kenangan yang berarti bagiku..
Malam di mana aku menemukan kembali semangat dan sedikit ambisiku.
Selamat malam jiwa yang ku cari, kuharap segera bertemu denganmu..
No comments:
Post a Comment