Kita berbicara tanpa suara,
Saat surya hampir mencium ujung dunia,
Namun aku merasa,
Betapa sunyi yang menjalari kita menyimpan rerimbun kata
Kita adalah jiwa-jiwa yang berserakan,
Lalu dipungut oleh takdir yang bukan kebetulan,
Takdir yang lahir dari serpihan masa lalu,
Mungkin pula takdir yang lahir untuk hari-hari baru
Ah.. Biarlah takdir dan nasib sibuk berdongeng tentang akhir cerita,
Sedang kita sibuk merubah-rubah alur cerita,
Toh kita tak pernah perduli,
Sebab kita punya mimipi-mimpi,
Yang bahkan membuat nasib iri
Sayangku,
Terima kasih selalu bersamaku,
walau aku dengan senyum di balik peluh-peluh,
Aku dengan keringat di balik kemeja abu-abu,
Aku yang bahkan tak punya banyak waktu untuk aku
Sayangku, Genggamlah tanganku,
Aku akan berkelana terus,
Mencicipi kerak-kerak semesta,
Hingga kelak, Aku bisa memperkenalkamu, Dunia.
Selamat Ulang Tahun Zaneta Descara,
Bojonegoro, 2-Desember-2013
No comments:
Post a Comment