Cinta yang kumiliki tak punya logika
Pijakannya lemah, temannya resah
Baru sekali diterpa gelombang, keyakinannya patah
Cinta yang kumiliki itu besar
Sayangnya tak bisaku bagi-bagi
Kuberikan setuhnya tanpa jeda
Tanpa sisa, sekarang ada di dia
Kebodohanku hanya bisa kuratapi
Ingin tapi tetap kau pergi
Aku akhirnya sendiri
Kau pergi membawa sepi
Kau lah pemegang kuasa
Aku sudah bilang
Cinta bukan aku yang pegang kendali
Kau tau itu, kau memang pintar, maka dari itu aku jatuh cinta
Sudahlah, aku mau menyerah saja
Aku percaya bahwa ada kita di ujung sana
Memejam mata dengan bahagia
Kelak bersama dengan penuh suka
No comments:
Post a Comment