Tuesday, January 14, 2014

Dulu dan Kini


Aku kini,
Sedang melihat balik dengan memunggungkan masa kini
itu lah yang harus aku lakukan sekarang
karena memunggungkan masa depan, adalah apa yang harus aku lakukan untuk menata semuanya
Aku perlu membetulkan sesuatu hal, agar aku dapat melangkah tanpa terus terseok-seok

Aku butuh bantuan, sendirian tak lagi begitu menguatkan..
Ku perlu mencari sosok yang bisa membantuku berdiri tegak ketika leherku sudah terlalu lelah menengok ke belakang
Tanpa bertanya dan tanpa menghakimi, karena ku tak perlu tuhan lainnya tuk memberi tahuku apa yang boleh apa yang tidak, aku sudah punya Tuhan yang berkuasa akan itu.
Aku butuh itu, sungguh, bukannya tak ingin melangkah ke depan, namun hal ini harus ku benahi

Ku perlu sosok yang mau berdiri di sampingku, menapaki jalan rerumputan bertelanjang kaki tanpa takut terluka oleh pecahan kaca
Aku menenlajangi kakiku dengan waras, tau bahwa ada tebaran pecahan kaca di sana
Karena aku butuh rasa sakit itu, tuk terus melatih kerapuhan ini, agar dia tak terus manja

Rayuan nestapa tuk melupakan,
sebesar nafsu itu tuk terus bekelakar tentang kehebatannya
haruskah dia hidup dalam dekapan hiruk pikuk kepedihan jika ada senja di awal malam?
karena aku gundah dihujani terus dengan gemericik caci makimu

hiruplah nafas itu, mengembun di cuaca dingin
hangatkan lah dia dengan sentuhan cinta dari sang Kuasa
terjanglah dengan bikan merdu di sepertiga malam terakhir
usapkan wajah dengan penuh kerendahan hati

Aku berpikir lagi dan lagi..
katanya manusia lah yang dipilih oleh takdir
katanya kecenderungan manusia adalah mengalir seperti air
katanya keadaan manusia adalah selalu direngkuh oleh keresahan
katanya kita ini akan selalu di ombang-ambing oleh keraguan

Entah mengapa, aku kadang merasa takut..
kerapuhan ini begitu melekat hingga ke dasar relung diriku yang sebenarnya
sedari awal, sedari dulu..
begitu rapuh tuh dapat dihentak oleh sesuatu yang tiba-tiba menyentak

Aku berpegang pada apa yang aku yakini,
di akhir rutinitas sembahyangku
aku selalu menyempatkan diri tuk meminta
meminta kerendahan hati Tuhan
Agar Dia berkenan tuk memberikanku secuil dari kekuatannya
Kepadaku... dan orang-orang yang ingin ku rengkuh dalam kehidupanku

No comments:

Post a Comment