Wednesday, March 4, 2015

Why Anetropus?


Kenapa sih Anetropus, Net?

Semua itu bermula kurang lebih 5 tahun yang lalu, ketika Twitter baru hits dan Aku kepengen sekali buat account twitter biar ikut jadi anak eksis tapi bingung biar catchy mau dikasih username apaan.
Saat itu, username dengan nama yang unik lagi hits-hits nya loh, misalnya saja username benakribo.
Jadi aku juga kepengen punya twitter dengan username yang unik, yang nggak biasa-biasa aja.

Sempet buat account twitter sampe 3 kali waktu itu, yang pertama buat waktu SMP, eh akhirnya lupa password dan entah namanya apa, kayaknya alay habis dicari kagak nemu-nemu, hahaha.
Lalu account kedua itu username nya adalah zaneta_luppy, oke ini sekarang aku sadar kalau waktu itu aku masih alay dan akhirnya lupa passoword juga. Setelah itu, mulailah membuat account lagi, dengan username anetropus. Nah, kok Anetropus sih? Sebenarnya ketemu kata itu terinspirasi dari pelajaran sejarah yang baru aja aku pelajari, tau kan ya bab pelajaran sejarah yang membahas tentang revolusi manusia dan zaman batu? Meganthropus paleojavanicus pernah denger? Manusia purba yang ditemukan di Surakarta, Jawa Tengah. Setelah dipikir-pikir, kok cocok gitu Anet+tropus. Akhirnya, jadilah kata Anetropus. Click, sign up for twitter as Anetropus. *tweet-tweet*

Tak hanya twitter, Anetropus aku jadikan semacam brandingku di dunia sosmed. Bermula dari twitter, instagram, path, atau apapun itu yang berhubungan dengan sosmed akan kuberi username Anetropus. Kenapa? Ya layaknya sebuah produk, diperlukan branding yang tetap agar orang gampang mengenali produk tersebut mau dipasarkan di pasar mana saja.
Hal ini sebenarnya aku terapkan karena aku juga tipe orang yang pelupa banget sih, akan lebih gampang kalau semua username itu sama daripada nanti kelupaan hahaha.

Akhirnya malam ini pun giliran Blog yang aku rubah namanya jadi Anetropus's Thoughts yang artinya pikiran Anetropus. Apapun tulisan di dalam blog ini merupakan curahan pikiranku, tanpa aku perduli pikiranku bener atau enggak, patut di contoh atau enggak. Mumpung aku bukanlah orang famous atau public figure yang perlu menjaga image, jadi aku pikir tidak masalah aku mencurahkan anak-anak pikiran ku disini. Toh ya aku masih tau batasan dan kode etik dalam menulis,

Pesan aja buat kalian yang berkunjung kesini, blog ini tidak membatasi kalian untuk menjudge diriku, aku maklum kalau hal itu terjadi dan itu hak kalian, silahkan berbagi pikiran dan comment sesuka kalian. Tapi, yang namanya pikiran seorang manusia, apalagi aku yang masih hijau gini tentu saja penuh dengan penilaian yang subjektif. Maka saranku tolong jangan diberi penilaian selayaknya menilai suatu jurnal atau karya ilmiah yaaa :')

No comments:

Post a Comment