Saturday, March 15, 2014

Mimpi tadi malam

Akhir-akhir ini mimpiku aneh.

Malam ini aku bermimpi sedang berjalan-jalan di suatu perumahan sekitar tengah malam buta, aku tidak tau jam berapa pastinya, tapi aku berjalan sendirian, semuanya gelap, rumah-rumah ditutup dan gelap, hanya lampu teras mereka yang hidupkan. Aku berjalan resah, sepertinya aku tersesat di dalam mimpi itu. Aku berjalan mencari seseorang yang bisa di tanyai, namun aneh juga kalau ada orang yang berkeliaran tengah malam buta seperti ini.
Aku terus berjalan, melewati perumahan hingga  smenuju jalan yang kanan kirinya padang rumput, seperti perjalanan mau ke Pantai Depok. Dingin sekali, aku bisa rasakan angin menggerak-gerakan ilalang-ilalang itu hingga membentuk suatu gerakan yang harmony. Namun aku tetap resah
Tak lama berjalan, kanan kiriku berubah menjadi pepohonan dan jalannya menyempit, lalu diujung jalan aku liat ada cahaya, dan sepertinya itu perumahan lagi. Aku berjalan ke arah perumahan itu. Malam yang gelap mulai terang, sepertinya sudah mau beranjak subuh. Tiba-tiba dari arah perumahan itu ada seorang lelaki berbadan besar dan menggunakan topeng (seingatku seperti topeng-topeng samurai jepang di komik yang pernah aku baca) dan mengendarai motor besar seperti motor tiger, lelaki itu memandangku sejenak lalu lewat saja. Dibelakangnya ternyata diikuti oleh lelaki lainnya, yang menggunakan motor yang sama, perawakan nya sama, dan menggunakan topeng yang sama. Aku semakin resah, ku percepat langkahku. Lalu sampailah aku diperumahan tersebut, bentuknya seperti klaster perumahan bintaro, perumahan tempatnya Mas Bowo. Hari sudah mulai terang, sekitar pukul set6 pagi nya Jogja. Di sebelah kananku aku liat ada jejeran motor sekitar 5 motor di depan sebuah rumah yang modelnya seperti rumahku dulu. Banyak lelaki muda disana. Mereka sedang sibuk mengoroyok seorang wanita muda berambut sebahu yang berusaha lari dan meronta-ronta.Wanita itu menjerit-jerit. Aku berlari kencang, takut dijadikan sasaran. Aku teriak-teriak minta pertolongan ke rumah-rumah lainnya. Aku lupa, tapi ada seseorang yang menemaniku mencari pertolongan. Hingga akhirnya ada seorang wanita hamil yang keluar dari rumah dan ternyata itu Teh Umi! Dia keluar dan kaget melihatku, lalu dia mengajaku masuk ke dalam dan memberiku lihat bayinya yang sedang digendong seorang Nenek (Sepertinya itu orang tuanya Teh Umi) dan Mas Bowo yang sedang tertidur di kasur bawah. Diruang  tengah banyak sekali tas-tas bepergian dan koper. Lalu aku cepat-cepat mengajak Teh Umi keluar dan aku kaget kalau ternyata tiba-tiba saja begitu ramai orang di luar. Orang-orang berkumpul, riuh, dan sibuk. Setelah aku perhatikan, ternyata otang-orang itu sedang melihat proses evakuasi mayat-mayat. Di sebelah kananku di tanah kosong, pertama-tama ku lihat orang-orang sedang mengeluarkan mayat seorang wanita paruh baya dari dalam lubang. Ditanah berikutnya aku lihat seorang lelaki dan wanita diangkut dari dalam lubang, dari lubang yang sama di keluarkan mayat seorang lelaki yang tangan dan kakinya diikat. Lalu ditanah berikutnya aku lihat mayat seorang lelaki dan wanita (maaf) yang sedang dalam posisi melakukan sex. Lalu di tanah berikutnya aku liat mayat seorang kakek yang sedang meringkuk, dan disampingya ada dua mayat anak kecil, laki-laki dan perempuan, yang meringkuk juga. Ada seorang ibu yang menangis melihat mayat itu.
Sampai  disitu saja mimpiku, dan akhirnya aku terbangun,

No comments:

Post a Comment